TANAMAN HIAS PEMAKAN SERANGGA
Pernah dengar istilah “tavor”?
“Tavor” singkatan dari “tanaman karnivora”. Ya, itulah tanaman pemakan serangga. Berbagai jenis tavor terlihat seksi, cantik dan menarik. Cocok dijadikan tanaman hias. Bayangkan saja, di dalam rumah kita ada koleksi tanaman hias yang makan serangga!
“Memelihara tavor itu perlu kesabaran tingkat dewa,” ujar Steven Limantoro, pemilik usaha “Tavor Bali” (IG @tavorbali) yang berjualan tavor. Steven semula adalah kolektor dan penjual kaktus. Mulai 2018, pria Denpasar ini beralih ke tavor.
Satu jenis tavor yang memikat adalah Venus Flytrap. Tanaman ini membutuhkan kelembaban tinggi agar dapat tumbuh dengan baik.
Penyiraman harus rutin dilakukan dengan menggunakan sprayer. Tidak disarankan menyiram dengan air biasa. Sebaiknya penyiraman menggunakan air hujan yang diendapkan, air RO, air AC, atau air aki tutup biru.
Siramkan air pada media dan tanaman secara teratur. Jika media terlihat kering, maka segera lakukan penyiraman.
Tanaman yang cukup mendapat cahaya matahari akan memiliki daun merah muda. Anda dapat meletakkan tanaman di dekat jendela sehingga terpapar cahaya matahari.
Agar dapat tumbuh subur, tanaman tentu perlu makan. Sebagai tumbuhan insektivora, ia harus menjalankan kodrat hidupnya sebagai pemakan serangga.
Anda bisa membiarkan tavor menangkap serangga seperti lalat dan laba-laba dengan meletakkannya di luar ruangan. Namun, jika diletakkan di dalam ruangan, maka Anda harus memberi makan berupa ulat pakan atau serangga kecil seperti lalat atau jangkrik kecil.
Jenis tavor lain yang tak kalah menarik adalah Drosera. Warnanya mengingatkan pada kecantikan kaktus. Ada hijau dan merah. Jika terpapar matahari bisa memancarkan warna yang berbeda. Kalau terkena air, titik-titik air bisa tampak seperti embun di ujung-ujung daunnya.
Ada juga Sarracenia Dana’s Delight yang bentuk bunganya unik, mengingatkan pada bunga bangkai. Lalu Nepenthes yang seperti kantung kangguru dan bisa memangsa serangga secepat kilat. Tak kalah menarik, Pinguicula yang mengingatkan pada manisan pala berwarna hijau.
Kunci merawat tavor hanya sabar dan telaten. Jadi, kalau Anda ingin melatih kesabaran, coba saja mengoleksi tavor.