MusikSeni

PARADISE ISLAND: Persembahan FII CAPO untuk Bali

Situasi pandemi dan ekonomi yang tak menentu justru menjadi pemicu seniman untuk bangkit berkarya. Itulah yang terjadi pada musikus Fii Capo.

Setahun selepas menamatkan pendidikan resital pada Jurusan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada 2014, Fii Capo memutuskan hijrah ke Pulau Bali untuk memulai perjalanan karier musiknya. Kafe, heterogenitas penonton serta waktu tak sekedar membuatnya mampu bertahan hidup, tapi juga berperan penting dalam mengasah diri serta musiknya untuk semakin produktif dan tajam.

Dari sekian banyak lagu yang telah diciptakannya, pemusik kelahiran Yogyakarta, 21 Mei 1987, ini kemudian secara khusus menulis sebuah lagu yang merespons situasi pandemi yang sangat berdampak pada Pulau Dewata yang bergantung pada kegiatan pariwisata.

“Karya berjudul ‘Paradise Island’ ini adalah sumbangsih kecil yang bisa saya persembahkan pada Bali. Bentuk terima kasih dan hormat saya kepada semua pihak yang membuat The Island of Gods ini selalu bersinar, serta tentunya harapan saya yang mendalam semoga segalanya bisa kembali ‘hidup’ seperti sediakala,” kata Fii Capo dengan penuh kesungguhan.

Debut single “Paradise Island” sepenuhnya ditulis, dinyanyikan, dan diaransemen oleh Fii Capo sendiri. Rekaman dilakukan di Antida Studio, Denpasar, dilanjutkan proses mixing dan mastering di 350 Studio, Yogyakarta.

“Paradise Island” dirilis pada 28 Oktober ke platform digital melalui The Blado Beatsmith, Bali. Tembang lembut berbahasa Inggris ini mengajak wisatawan mancanegara untuk kembali mengunjungi Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *