LAISSEZ//FAIRE: Hasrat Menuju Parrhesia
Sejak pandemi melanda, Laissez//Faire tidak pernah tampil mengisi panggung-panggung gigs seperti pada tahun sebelumnya. Alih-alih menyiasati kerinduan akan panggung dengan beradaptasi melalui penampilan studio session, live virtual, dan cara lainnya, grup musik melodic hardcore punk ini lebih memilih fokus menyelesaikan album kedua di home recording milik mereka.
Komitmen kuat para personel Laissez//Faire untuk menyelesaikan album kedua telah dibuktikan dengan dirilisnya single pertama bertajuk “Delusi” pada pertengahan tahun ini. Tembang ini tampaknya sukses membuat para pendengar menerka-nerka konsep musik yang akan dibawakan Laissez//Faire dalam album kedua mereka.
Melalui akun Instagramnya (@laissezfaireband), Laissez//Faire telah resmi mengumumkan judul album kedua mereka: Parrhesia. Band dari Malang, Jawa Timur, ini juga menyatakan album tersebut akan dirilis di bawah naungan Samstrong Record, salah satu label rekaman hardcore punk asal Jawa Tengah.
Merayakan kerja sama dengan label rekaman baru mereka, Laissez//Faire melepas single kedua bertajuk “Hasrat”. Lagu ini juga masuk dalam album Parrhesia yang akan diluncurkan pada tahun 2021 mendatang.
“Hasrat” menjadi salah satu gerbang pembuka menuju konsep besar musik Laissez//Faire dalam album Parrhesia. Tembang ini patut disimak agar pendengar bisa membayangkan konsep album kedua Laissez//Faire.
Seperti apakah kira-kira arah penyempurnaan musik Laissez//Faire dalam album mereka nanti? Jawabannya bisa diraba dalam “Hasrat”.