Erril Telah Pulang | puisi-puisi Asep Perdiansyah
Erril Telah Pulang Hidup adalah sebuah perjalanan Ada awal maka akan ada akhir Erril telah pulang melewati Sungai Aare Membawa sejuta kenangan Melintasi dimensi waktu Mengalir deras dengan sebuah rindu Menemani setiap detik berputar waktu Terus terbayang dalam kalbu Kini Kau telah kembali pulang Semua pasti akan menuju ke sana Hanya waktu yang akan menjawabnya Siapkan bekal dengan sebaiknya Terus mengalir dan memberi manfaat Sebagai bekal mengarungi sebuah sungai Dengan ditemani hembusan angin Mentari memantulkan cahayanya di pagi hari Merenung sejenak menatap wajah pada air Menyusuri sebuah kenangan dan rindu Cinta akan selalu terukir dalam jiwa Tenanglah bersama dengan sebuah cinta Kalimantan Tengah, 7 Juni 2022 Sinyal Sinyal di manakah engkau berada Mencarimu hingga berkelana Tiba-tiba hilang tanpa kata Keliling mengangkat tangan ke angkasa Cepatlah kembali wahai sinyal cinta Menunggu dengan segudang cita-cita Duduk termenung mengukir cerita Bisa terhubung dengan dunia maya Perjuangan kami mencarimu luar biasa Harus berjalan menelusuri pohon tua Sejenak engkau datang lalu menghilang juga Berusaha agar sinyal bertahan hingga lama Tower tanda bahwa kamu ada Namun tak terlihat dari Menara Akan Aku cari hingga ada Cepatlah datang agar dapat berbahagia Kalimantan Tengah, 29 Mei 2022 Pantang Menyerah Jatuh terperosok dalam jurang Luka dan perih tak terhalang Mencoba bangkit dan terbang Sehingga bisa terus berpetualang Melewati berbagai penghalang Tak gentar sampai menjadi arang Terus maju dan berjuang Agar tidak menjadi terbuang Badai akan segera datang Hadapi dan pantang pulang Semangat membara di ujung pedang Merasuk dalam sela tulang Bara api terus memanggang Jiwa menjadi tak tenang Riuh awan nan riang Berkibar di atas tiang Kalimantan Tengah, 31 Maret 2022 Putri Kecilku Gadis kecil semangat hidupku Menjadi semangat atas lelahku Senyumannya sangat manis Selalu terukir dalam hati Tetes hujan sore itu Menitipkan sebuah rindu Angin menyapa dedaunan Air menetes dalam sela waktu Cepatlah besar bidadariku Gapai semua angan dan mimpimu Perbaiki diri dan akhlakmu Untuk bekal melintasi waktu Tetes keringat demi masa depanmu Hutan dan kesunyian menjadi temanku Malam pun selalu berlalu Titip salam rindu untuk putri kecilku Kalimantan Tengah, 30 Maret 2022 Generasi Bangsa Matahari mulai menampakkan cahaya Semangat pagi menggelora Menghiasi senyum nusantara Menuntut ilmu dengan bahagia Melewati berbagai rintangan yang ada Tanpa rasa keluh kesah di dada Ilmu dan budi pekerti terus ditata Demi menggapai mimpi dan asa Melewati sungai penuh nestapa Demi meraih sebuah cita-cita Semangat ini akan tetap kujaga Mengalun indah bagaikan nada Tumbuh suburlah generasi bangsa Dengan ilmu dan akhlak mulia Buat Ayah dan Ibu bangga Menyalakan api agar tetap membara Kalimantan Tengah, 30 Maret 2022

Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd., Gr. lahir di Panjang, 03 Februari 1989. Riwayat pendidikan S1 FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung dan S2 Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) Universitas Lampung. Karya-karya puisi telah dimuat di media lokal dan nasional. Beberapa buku antologi puisinya “Cerita Tentang Kita”, “Di Ujung Jalan”, dan “Time Line”. Seorang Kepala SMK Maharati Kalimantan Tengah. Juara Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021.
*Gambar Utama: Foto oleh Mo: https://www.pexels.com/photo/person-in-black-shirt-walking-on-sand-8347501/