Diskusi Seni Pascapandemi, Seni untuk Kemanusiaan
Saat pandemi melanda, seluruh sendi kehidupan seakan kolaps. Bukan hanya kesakitan dan kematian menyebar sedemikian cepat dan luas, tapi juga ketakutan dan terjadi kematian sosial.
Seni sebagai wujud konkret daya kreativitas manusia mengalami dampak dalam berbagai tingkatan. Keterbatasan pementasan, pameran, festival dan juga macetnya pemasaran karya seni terjadi secara telak dan masif. Secara sporadis terjadi perlawanan dalam arti geliat berkarya dan aktivitas berkesenian diperjuangkan, dimodifikasi, gerak gagah berani dari sekian banyak seniman masih memberi inspirasi, hiburan dan tanda-tanda kehidupan tetap terjaga.
Penampilan secara online, konser virtual, pameran virtual, diskusi daring dan berbagai modifikasi meramaikan jagat sosial media. Seniman menunjukkan bukan sekadar kesaktian pribadi dalam berkarya, tapi terwujud uluran tangan seniman untuk kemanusiaan. Di mana-mana kita dapat baca kabarnya. Sungguh luar biasa.
Nah, setelah pandemi mereda, begitu membuncah semangat dan begitu marak penampilan dan segala gerak yang dulu dibatasi aturan pandemi demi kesehatan.
Apa dan bagaimana rumusan seni pascapandemi, bagaimana selayaknya seni untuk kemanusiaan, kiranya perlu dikaji dan dibahas bersama sehingga tak tersia-siakan upaya luhur para seniman dalam menjaga nyala api kreativitas dan perjuangan gigih mempertahankan manusia dalam kemanusiaannya.
Untuk itu, Dedari Art Institute menyelenggarakan round table discussion membahas “Seni Pascapandemi, Seni untuk Kemanusiaan”.
Diskusi ini bertujuan untuk membahas dan memberi catatan serta memaknai gerak daya hidup dan kreativitas para seniman selama pandemi dan pascapandemi, merumuskan pokok pikiran yang bisa menjadi referensi untuk para pengambil kebijakan.
Waktu dan tempat:
Senin, 29 Agustus 2022
Pkl 17.00 WITA
Di WARUNG MINA RENON.
Pembicara dan peserta:
- Prof. Dr. Nyoman Darma Putra
- Prof. Dr. I Wayan Dibia
- Prof. Dr. Raka Suardana
- Prof. Dr. IB Yudha Triguna
- Prof. Dr. drh. I G. Ngurah Mahardika
- Dr. dr. I Nym. Hariyasa Sanjaya SpOGK
- Dr. Wayan Sujana Suklu
- Dr. Maryoto Subekti
- Rahman Murthana
- Arif Bagus Prasetyo
- Oka Rusmini
- Hartanto Yudho Prasetyo
- Warih Wisatsana
- Made Gunawan
- Sujana Kenyem
- Jro Bonuz Sudiana
- Dr. Bagus Darmayasa
- Dewi Pradewi
- Iwan Darmawan
- Cok Yudistira
- Jengki Sunarta
- Dhimas Hendratmo
- Made Kaek
- Sahadewa
- I.B. Martinaya
- Idayati
- Mira MM Astra
- Nyoman Wirata
- Alit S Rini
- Naria Nusra
- Sani
Moderator : Sahadewa
Notulen : Mira MM Astra