Sembilan Sajak Purnama | Angga Wijaya
Angga melihat mistisisme purnama.
Baca SelengkapnyaAngga melihat mistisisme purnama.
Baca SelengkapnyaRUMAH KEKAL rumah kekal di pinggiran kotamu dahulu milik sepasang pengantin bisu gemar bertarung ria menghamburkan arwah tersimpan dalam tanah
Baca SelengkapnyaFasal Ranting Kering ranting kering yang baru saja patah dan jatuh itu tidak sedang bunuh diri, ketika seekor betina merah
Baca SelengkapnyaJargon Politik Mungkin menjadi lagu lama, jika dalil-dalil agama dijadikan jargon politik dalam mendulang suara pada pemilu. Apakah karena hal
Baca SelengkapnyaMenziarahi Oktober Oktober tergurat pada nisan. Ziarah malang terasa dingin dan nestapa. Ratusan selongsong peluru menyemayamkan isak tangis yang terbata-bata.
Baca SelengkapnyaPuisi Aksan Taqwin Embe
Baca SelengkapnyaPuisi-puisi Asep Perdiansyah
Baca SelengkapnyaDOA Aku melipat gelap dalam biji mataku Memanjatkan sekuntum mawar yang terkoyak Mengucap sederet nama dalam pialang devosi : Ibu.
Baca SelengkapnyaSajak-sajak Agusri Junaidi dari Lampung
Baca SelengkapnyaPuisi-puisi Syukur Budiardjo
Baca Selengkapnya