Sembilan Sajak Purnama | Angga Wijaya
Angga melihat mistisisme purnama.
Baca SelengkapnyaAngga melihat mistisisme purnama.
Baca SelengkapnyaRUMAH KEKAL rumah kekal di pinggiran kotamu dahulu milik sepasang pengantin bisu gemar bertarung ria menghamburkan arwah tersimpan dalam tanah
Baca SelengkapnyaFasal Ranting Kering ranting kering yang baru saja patah dan jatuh itu tidak sedang bunuh diri, ketika seekor betina merah
Baca SelengkapnyaJargon Politik Mungkin menjadi lagu lama, jika dalil-dalil agama dijadikan jargon politik dalam mendulang suara pada pemilu. Apakah karena hal
Baca SelengkapnyaMenziarahi Oktober Oktober tergurat pada nisan. Ziarah malang terasa dingin dan nestapa. Ratusan selongsong peluru menyemayamkan isak tangis yang terbata-bata.
Baca SelengkapnyaPagi ini, kami sekeluarga bersemangat bersembahyang di Pura Puseh Desa. Ngegalung. Selasa kemarinnya kami sekeluarga berpesta, penampahan Galungan. Lelaki dari
Baca SelengkapnyaPuisi Aksan Taqwin Embe
Baca SelengkapnyaPameran Seni Rupa Kelompok PRASIDHA 93 di Yogyakarta
Baca SelengkapnyaS. Jai tentang puisi Chairil Anwar.
Baca SelengkapnyaTentang seni dan kemanusiaan.
Baca Selengkapnya