BALI CREATIVE COMPETITION 5 dari TEATER SADEWA
Teater Sadewa menggelar “Bali Creative Competition ke 5” (BCC 5) di Riverside Convention Center, Denpasar. Acara yang digelar selama dua hari ini mencakup lima mata acara lomba yang memperebutkan Piala Walikota Denpasar, yakni Lomba MC-Presenter, Lomba Busana Adat ke Pura, Lomba Film Pendek, Lomba Baca Puisi, dan Lomba Fashion Show Art Etnic.
Lomba terakhir merupakan acara dengan nuansa berbeda, menghadirkan kreativitas adi busana yang terinpirasi dari nilai-nilai budaya bangsa. Acara juga dirangkai dengan graduation Luh Muani Academi.
Di kategori Film, 23 film berlaga untuk memperebutkan 13 Piala Film BCC yang dibagikan. Dewan Juri Film, yakni Erick Est, Ayu Laksmi, dan Moch Satrio Welang, memutuskan piala Film Terbaik jatuh pada film Sampai Jumpa Besok produksi Mai Cinema yang menggondol total 6 piala, termasuk Sutradara Terbaik, Editing Terbaik, Naskah Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, dan Penata Artistik Terbaik.
Piala Aktor Terbaik diraih oleh Hai Puja (Puja Astawa) dalam film LOH? (produksi Cinema 645), yang juga membawa pulang piala Most Favorite Movie by The Judges dan Piala Penata Musik Terbaik. Lola Giarda mendapatkan Piala Aktris Terbaik dalam film Ilang Jivani (produksi Umah Production), yang juga memenangkan Piala Sinematografi Terbaik. Film Samsara (produksi Varuna Film) berhasil membawa pulang Piala Aktris Pendukung Terbaik melalui akting A. A. Istri Indah Utari Dewi. Film Engkebang Wong Samar (produksi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra) meraih Piala Most Favorite Movie by The Audience.
Ayu Laksmi, aktris pemeran Ibu dalam film Pengabdi Setan yang juga bertindak sebagai Dewan Juri Film, menyampaikan kegembiraannya atas pelaksanaan lomba film ini. Ayu mengapresiasi geliat generasi muda yang terus berkreasi walau dunia saat ini sedang diterpa pandemi. Ditekankannya tentang pentingnya membuka jaringan kerja dalam upaya meningkatkan kinerja proses kreatif, termasuk penyelenggaraan festival film.
Ketua Dewan Juri Film, Erick Est, menyampaikan perihal pentingnya terus menggelorakan semangat kreatif di kalangan generasi muda agar tumbuh sineas-sineas muda yang berkualitas. Apalagi, proses pembuatan film memiliki tantangan tersendiri dan merupakan kerja kreatif kolosal yang melibatkan banyak pihak.
Ryan Indra Darmawan, Ketua Yayasan Kesenian Sadewa, berterima kasih atas dukungan segenap pihak atas terselenggaranya Acara BCC 5 yang melibatkan begitu banyak insan kreatif dari beragam bidang seni.
Dalam “Awarding Night Short Movie Competition”, tampil Musikalisasi Puisi Teater Sastra Welang, Musikalisasi Puisi Senja di Cakrawala, Teatrikal Puisi oleh Moch Satrio Welang dan Pranita Dewi, pembacaan puisi oleh Ayu Chumani, juga Penampilan Lawak Gungde dan Bali.
Dianita Putri, salah seorang peserta lomba baca puisi BCC 5, menyatakan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam ajang yang memacu kreativitas dan memberi ruang eksplorasi. Mahasiswi semester 3 Universitas Warmadewa ini berhasil menggondol piala juara 2 dengan membacakan puisi “Paviliun Sanjiwani” karya Kadek Surya Kencana.