RupaSeni

1st[ART]: Pameran Seni Lima Galeri

Hampir setahun, pandemi belum berlalu juga. Segalanya tidak mudah. Namun itu tidak menyurutkan langkah insan seni rupa di Bali untuk terus terjaga.

Cahaya kreativitas dan harapan tetap harus ditebarkan di tengah situasi sesuram apapun. Itulah pesan yang berkumandang dari pameran seni rupa 1st[ART] di kawasan Seminyak, Badung, Bali.

1st[ART] diprakarsai oleh Galeri Zen1 dengan dukungan Titian Artspace, Purpa Gallery, HeartLab, dan Jala Virtual Gallery. Berlangsung selama sebulan sejak 21 Januari, pameran ini menghadirkan puluhan karya andalan dari koleksi masing-masing lembaga seni maupun partisipasi perupa.

Tercatat ada 38 perupa yang karyanya dipamerkan. Ruang pameran menyajikan lukisan karya para seniman ternama hingga tunas-tunas muda yang menjanjikan kecemerlangan di masa depan. Masyarakat dapat menikmati karya lukis Made Wianta, Jeihan Sukmantoro, Ida Bagus Purwa, Nyoman Sujana Kenyem, Made Wiradana, Teja Astawa, Ida Bagus Indra, Erica Hestu Wahyuni, Atmi Kristiadewi, Satya Cipta, dan masih banyak lagi.

Pameran digelar di mal Seminyak Village lantai pertama. Pilihan menyelenggarakan pameran di tempat ini tentu bukan tanpa alasan.

“Area lantai 1 mal ini memiliki atap yang tinggi, menyambung ke lantai roof top, sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik. Areanya juga cukup luas. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, perhelatan ini diharapkan berjalan baik dan menjadi inspirasi agar kegiatan pameran masih bisa dinikmati secara langsung oleh pencinta seni,” papar Nico F. Kuswanto, pemilik Galeri Zen1 yang menggagas acara.

Galeri Zen1 sendiri adalah galeri seni rupa yang masih muda. Meski awal perjalanannya langsung dihadang pandemi, Galeri Zen1 membuktikan komitmen dan daya hidupnya yang tinggi dengan aktif menggelar pameran, justru ketika banyak galeri lain tiarap dihajar pandemi. Sejak dibuka kurang dari setahun lalu, galeri di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, ini sudah mengadakan tiga pameran, yaitu The Divine Step, Terbahak Kritis Estetis ala Teja Astawa oleh Teja Astawa, dan Mirror Symphony oleh Wolfgang Widmoser.

1st[ART] diresmikan oleh Sun Rong Fang, perupa dari Negeri Cina. Pameran ini dibuka untuk umum seiring jam operasional mal Seminyak Village hingga 20 Februari.

1st[ART]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *